Halwa Telinga


5/14/2011

Kenduri ketam segar di Dimyat

Assalamualaikum
  1. Sudah dua minggu lebih aku berada di perantauan, di bumi Al Banna, di bumi thaurah. Perjalanan kali ini penuh dengan keindahan, keseronokan berada bersama anak- anak tersayang ( sebagai ganti anak2ku yang ku tinggalkan dgn ummi ku di Bangi) Anakku sudah mula bising terutama Aiman kerana lama lagi aku akan sampai ke Malaysia. Sebenarnya ada beberapa perkara lagi yg perlu ditertibkan, bukan lupakan anak2 ku dek bertemu anak2 yang lain
  2. Sekarang aku di Dimyat Jadidah, yang damai, yang bersih dan tidak berserabut. Tanpa diduga rezki drp Nya, kami makan tengahari bergulaikan ketam segar. 3 kilo ketam kami hidangkan bersama 2 kilo udang hidup. Ketika membelinya tadi semua ketam tersebut masih hidup dan amat sukar mematikannya untuk dimasak.... Dua periuk nasi dibelasah oleh ikhwah dimyat dan cairo yang berkesempatan bersama dalam jaulah dakwiyah ini.
  3. Sekejap lagi kami ke Port Said, mencari burung laut pula di samping bersiar2... tapi jangan bimbang, kami berjalan dalam siri jaulah dakwah, mempererat ukhuwwah dan memperdalam kefahaman... secara santai....

2 comments:

  1. wah syok nye ustaz berkenduri seafood. takde bawak balik sikit utk ktrg akhawat kt sayeda zeinab ke :)

    ReplyDelete
  2. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website kami www.kumpulbagi.com atau www.facebook.com/kumpulbagi/ untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete