Halwa Telinga
10/30/2009
Laluan Berliku Tak Tahu Bagaimana hujungnya
Lihatlah laluan itu, berliku, tak nampak hujungnya, tak tahu jembalang apa yang ada di sana, tetapi pemandu dan pengembara yang bijak, kuat keyakinannya, selagi masih berbaki minyak di perut unta, tinggi hati- hatinya dan... tawakkal tingginya hanya padaNya... dia teruskan perjalanan ini. Berbekalkan iman di dada, mushaf di tangan dan dokongan teman- teman, pasti sampai jua..... namun mereka amat berharap redha dan hidayahNya... doakan aku dan dirimu mampu sampai selamat ke destinasi firdausi.. amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin
Juga kuharap pada teman- teman, inilah unta tua di musafir ini, jangan kau turun daripadanya. Kalau kau turun juga.... no komen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment